MENATAP GELIAT RIANG PARIWISATA PULIH

Bangkit Bersama IndiHome
Sumber: Dokumen Pribadi
 
“Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Tahun ini, umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat”. (Presiden Joko Widodo).

Angin segar itu berhembus dari Jakarta. Tepatnya pada konferensi pers daring Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta pada tanggal 23 Maret 2022 atau sekitar 10 hari sebelum puasa Ramadhan.

Sebagaimana dikutip dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, tahun ini Pemerintah memperbolehkan mudik lebaran setelah sempat dilarang dua tahun sebelumnya.
 
Tentu tak hanya para perantau yang menyambut gembira hal tersebut. Mudik, sebagai sebuah tradisi yang telah mengakar, berarti pergerakan manusia yang sangat besar. Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik pada lebaran 2022 mencapai 85,5 juta orang dimana 14,3 juta diantaranya berasal dari Jabodetabek, sebagaimana terbaca di infografis pada laman indonesiabaik.
 
Lazimnya kebiasaan sebagian besar masyarakat pada saat merayakan lebaran, selain silaturrahmi sebagai hal wajib, berkunjung ke tempat-tempat wisata bersama keluarga dan kerabat kerapkali menjadi agenda rutin tahunan. Ditambah dengan sanak famili yang pada tahun ini berkesempatan pulang kampung, kunjungan ke tempat wisata menjadi ajang melepas kerinduan, atau semacam reuni akbar, setelah dua tahun nyaris tanpa agenda.

Pengelola tempat wisata, termasuk penyedia jasa transportasi seperti bus pariwisata pun terlihat bergairah merespon kebijakan Pemerintah tersebut. Salah satunya terlihat dari banyaknya promosi yang meramaikan media sosial sejak awal Ramadhan.

Pariwisata Pulih 

Optimisme Pemerintah terhadap Pariwisata Pulih sendiri sesungguhnya sangat besar sejak tahun 2021 meski saat itu Pandemi Covid19 masih membayangi. Salah satunya tergambar dari komitmen untuk melanjutkan dukungan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
 
Menteri Keuangan (Menkeu) mengatakan bahwa pada tahun 2022, ada alokasi anggaran sebesar Rp 9,2 triliun yang terdiri dari alokasi untuk belanja pemerintah pusat Rp 6,5 triliun dan Rp 2,8 triliun melalui transfer ke pemerintah daerah.

“Melalui alokasi anggaran ini, diharapkan akan dapat mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif dari tiga aspek, yaitu aksesibilitas; atraksi dan amenitas; serta melalui 2P (promosi dan partisipasi pelaku swasta),” jelas Menkeu saat menyampaikan pidato dalam Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf Tahun 2021, yang diselenggarakan secara virtual pada Senin (27/09), sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Keuangan.
 
Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno optimis, wisatawan asing kembali mengunjungi Indonesia. Menyusul sejumlah kebijakan terbaru Pemerintah dalam transisi menuju masyarakat produktif dan aman COVID-19. Dikatakannya, salah satu dampak akibat pandemi COVID-19 ialah penurunan kunjungan wisatawan asing dari akhir tahun 2019, dan di tahun 2021 menjadi kurang dari 6,5%.

Sandiaga memaparkannya saat menjadi pembicara dalam agenda virtual media briefing bertajuk "Deep Dive Into Safe COVID-19 Tourism" bersama Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, Kamis (10/3/2022) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, sebagaimana dikutip dari laman covid19. Masih menurut Sandiaga, “Dengan upaya bersama Pemerintah, stakeholder terkait yang bahu membahu bersama masyarakat, kini sektor pariwisata berangsur pulih dan bangkit”.

Apakah optimisme Pariwisata Pulih yang sama juga dirasakan para pengelola tempat wisata di seantero negeri? 
 
Ayo Wisata Bareng Jelajahi Negeri! Kali ini kita kunjungi Obyek Wisata Linggo Asri.
 
Buka Masker, Angkat Koper. Ayo Wisata Bareng Jelajahi Negeri!
Sumber: https://dinporapar.pekalongankab.go.id/index.php/explore/peta-wisata
 
Buka Masker, Angkat Koper. Ayo Wisata Bareng Jelajahi Negeri!
 Sumber: Dokumen Pribadi
 
Obyek Wisata Linggo Asri yang terletak di Desa Linggoasri Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah ini berada tepat di tepi jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Banjarnegara sehingga mudah dijangkau dengan moda transportasi apapun. Tempat wisata yang asri ini berjarak sekitar 14 km dari Alun-alun Kajen atau sekitar 36 km dari Kota Pekalongan dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam.
 
Buka Masker, Angkat Koper. Ayo Wisata Bareng Jelajahi Negeri!
Sumber: Dokumen Pribadi 
 
Menawarkan panorama alam yang sejuk dan eksotis sebagai daya tarik utamanya, tempat wisata ini menyediakan berbagai wahana mulai dari arena bermain anak, kolam renang, kebun binatang mini, taman bunga, arena outbond, dan homestay.
 
Buka Masker, Angkat Koper. Ayo Wisata Bareng Jelajahi Negeri!
Sumber: Dokumen Pribadi
 
Bernaung di bawah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelola Obyek Wisata Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan, Obyek Wisata Linggo Asri kerapkali menjadi tempat pelaksanaan kegiatan oleh organisasi atau komunitas karena juga menyediakan camping area disamping adanya Bumi Perkemahan dalam satu lokasi yang dikelola bersama oleh Perhutani, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Pekalongan dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
 
Buka Masker, Angkat Koper. Ayo Wisata Bareng Jelajahi Negeri!
Sumber: Dokumen Pribadi
 
Salah satu agenda rutin di tempat wisata ini adalah tradisi Gunungan Megono yang dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Syawalan atau tujuh hari setelah Idul Fitri. Dalam acara tersebut, selain dimeriahkan dengan tradisi gunungan megono, juga disajikan hasil bumi dari 19 kecamatan di Kabupaten Pekalongan dan penampilan acara kesenian lokal.
 
Buka Masker, Angkat Koper. Ayo Wisata Bareng Jelajahi Negeri!
Sumber: https://rri.co.id/


Grafik Pengunjung

Menurut Agus Suyanto, Kepala UPTD, yang saya temui di kantornya pada Senin (23/5), pengunjung Linggo Asri didominasi oleh wisatawan lokal dari wilayah Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Banjarnegara. Sesekali juga ada pengunjung dari luar provinsi.

Jumlah pengunjung pada tahun 2021, menurut Agus Suyanto yang didampingi oleh salah satu stafnya, Kustono, adalah 81.887 dengan rata-rata per bulan 6.824 pengunjung. Pada periode Januari sampai Mei 2022, jumlah pengunjung adalah 52.218 sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya berjumlah 49.788 orang. Terjadi kenaikan sejumlah 2.430 orang atau 4,88%.
 
Khusus pada bulan Mei 2022, jumlah pengunjung per tanggal 22 adalah 28.209 atau melonjak 7.352 (35,25%) dibandingan bulan Mei 2021 dengan jumlah pengunjung 20.857 orang.

"Kenaikan jumlah pengunjung ini sangat mungkin dipicu oleh kebijakan Pemerintah yang memperbolehkan mudik lebaran tahun ini sehingga masyarakat antusias berkunjung ke sini," ujar Agus Suyanto di sela-sela obrolan di kantornya dengan sejuknya belaian angin pegunungan yang menghembus manja. "Semoga ini menjadi awal yang baik karena Pariwisata Pulih adalah hal yang menggembirakan bukan hanya bagi kami sebagai pengelola namun juga bagi warga masyarakat sekitar tempat wisata yang menjadi penyedia beragam kuliner dan jasa lainnya" sambung Agus.
 
Di sela-sela obrolan santai, kami tetap bisa leluasa berselancar di dunia maya karena meski di pegunungan, di kantor UPTD tersedia jaringan Internet Stabil IndiHome dari TelkomGroup.
 
Sebelum menutup pembicaraan, saya sempatkan untuk menyampaikan masukan terkait promosi online obyek wisata yang Beliau pimpin. Karena, sebagaimana pengakuan Beliau, media online yang dipergunakan baru Instagram sementara website dan sebagainya belum ada. Ditunjang adanya jaringan Internet Stabil dari IndiHome yang telah tersedia di kantor, optimalisasi promosi online melalui beragam platform, menurut saya, adalah sebuah keniscayaan. Semangat Pariwisata Pulih teramat sayang untuk dilewatkan dan bisa menjadi momentum yang luar biasa untuk Bangkit Bersama IndiHome.

Salam Luar Biasa!

#IndiHome #InternetMenyatukanIndonesia #Safari #InternetStabil #PariwisataPulih #BangkitBersamaIndiHome #TelkomGroup

Artikel Terkait



  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar

    Next previous home