Siang harinya, setelah penerimaan raport Wafda Sabila di Smpit Permata Hati Banjarnegara, kami mampir ke Masjid Agung An-Nuur di sebelah Barat Alun-alun Banjarnegara untuk Sholat Dzuhur. Sejak dua tahunan menempuh rute rutin Banjarnegara, baru kali ini berkesempatan sholat di masjid tersebut.
.
Setelah sholat, kami singgah di sebuah toko alat tulis di sebelah Utara Alun-alun. Anak saya masuk untuk mencari keperluan peralatan sekolahnya sedangkan saya menunggu di teras. Di parkiran, tepat di sebelah motor saya, ada bapak-bapak beserta putrinya berusia sekitar 4 atau 5 tahun, sepertinya selesai belanja dan hendak keluar.
.
Saat itulah saya mendengar celoteh si anak. Depan belakangnya saya kurang begitu mencermati. Tapi kalimat yang terdengar jelas, yang juga didengar anak saya, kurang lebih "Ayah, la tahzan innallaha ma'ana. Itu ayat....." Ternyata si anak membaca tulisan "La Tahzan" di sepeda motor saya dan melanjutkan sambungan ayat tersebut untuk kemudian seperti menanyakan kepada ayahnya, atau sejenisnya.
.
Subhanallah. Takjub dan kaget bercampur dengan terpesona membuat saya cukup lama terpaku sembari berdiri, sampai mereka berdua tak terlihat lagi. Bahkan meluncur ke arah mana pun saya tak tahu, apalagi untuk sekedar menyapa dan berkenalan.
.
Allahu Akbar. Anak sekecil itu.....
.
Semoga rahmat Allah senantiasa terlimpah untukmu. Untuk orang tuamu, dan juga untuk ustaz/ustazahmu, Nak.... Juga untuk kami semua. Aaamiiin 🙏🙏🙏
.
Allahummarhamna bil qur'an. Ya Allah, kasih sayangilah kami dengan Al-Qur'an.
.
👉 Kawasan Pegunungan Selatan Kabupaten Pekalongan; Bakda Isya
.
#TebarSemangatKebaikan
#JanganTundaBerbuatBaik
#OptimisLebihManis
#BersyukurTambahMakmur
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar