LIMA RIBU RUPIAH

Selasa siang tadi (4/8) di SDN 01 Tenogo Paninggaran Pekalongan, seperti biasa, Emak-emak #PejuangKeluarga menawarkan dagangannya. Tak jemu, tak lelah 🥺

Empat buah gorengan dan dua bungkus ondol (makanan  tradisional berbahan dasar singkong yang legendaris) seharga lima ribu rupiah pun berpindah tempat ke meja kerja.

Sembari menikmatinya (perlu tahu juga bahwa ondol dengan kasta tertinggi keatosan alias kekerasannya adalah ondol plethek yang digoreng garing), anganku terbang ke area lamunan. Pandemi Covid-19, yang salah satunya berimbas dengan ditiadakannya pembelajaran tatap muka di sekolah, sepertinya berpengaruh ke banyak hal.

Tak hanya kesibukan #BelajarDariRumah dimana para orang tua juga mesti mendampingi putra/putrinya dengan beragam romantikanya dan para pendidik yang juga mesti beradaptasi dengan beraneka metode pembelajaran luring (offline) dan daring (online), para pedagang yang biasa buka lapak di sekolah pun sepertinya turut terkena dampaknya.

Tiada yang menginginkan kondisi seperti ini. Tak satupun. Termasuk kami para pendidik yang terbiasa mengajar di ruang kelas 😷 dengan beragam tingkah laku anak-anak dan hiruk-pikuknya suasana pembelajaran. Tak terkira lagi besarnya kerinduan bercengkrama dengan mereka.

Dengan tatapan penuh rasa ingin tahu kala imajinasi mereka dibawa berkelana ke ruang-ruang ilmu pengetahuan yang tak bertepi. Dengan aneka celotehan dan tawa lepas mereka. Dengan teriakan tim sepak bola di halaman sekolah. Dengan tangisan yang sesekali menjadi panorama tersendiri 😭
Apa mau dikata, keselamatan setiap orang adalah prioritas tertinggi. Berkompromi dengan adaptasi kebiasaan baru dengan mengedepankan kepatuhan terhadap #ProtokolKesehatan adalah pilihan satu-satunya.

Tulisan ini didedikasikan untuk para #PejuangKeluarga di manapun berada. Teriring doa semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah yang Maha Kuasa, mudah-mudahan kita semua selalu diberi kesehatan dan dilimpahkan rizki yang halal dan berkah. Aaamiiin 🙏🙏🙏

Kawasan Pegunungan Selatan Kabupaten Pekalongan: jelang tengah malam

#BersamaHadapiKorona
#IhtiarMaksimal
#WaniPerih
#MenolakMenyerah
#TebarSemangatKebaikan
#JanganTundaBerbuatBaik
#OptimisLebihManis
#BersyukurTambahMaknur

Artikel Terkait



  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar

    Next previous home