TERTAWA LAGI YUK...!

Masih satu paket dengan edisi sebelumnya, Kumpulan Humor Guru, posting kali ini kembali mengajak Anda untuk tersenyum sejenak. Kalau mau tertawa juga boleh.

Oh ya, saya pernah membaca sebuah tulisan, yang sayangnya saya lupa sumbernya (maksudnya saya lupa bacaan punya saya sendiri atau buku pinjaman yang belum saya kembalikan, dimana, dan kapan), tentang perbedaan persepsi tentang humor antara orang Amerika, Jepang, dan Indonesia. Lebih tepatnya, yang membedakan ketiga manusia dari tiga negara itu dalam merespon humor. Konon, orang Amerika tertawa sebelum cerita humor selesai (dibacakan maupun diceritakan). Orang Jepang tertawa pada saat humor selesai sementara orang Indonesia tertawa setelah humor selesai. Intervalnya bisa menit, jam, hari, atau bahkan minggu.

Jadi, kalau suatu saat Anda sedang melintas di WC umum, depan rumah, pos keamanan, dan sejenisnya, tiba-tiba mendengar orang tertawa terbahak-bahak, harap jangan kaget. Barangkali orang tersebut tadi di kantor atau di jalan kala ngerumpi bareng teman-teman ada yang menceritakan sebuah kisah. Beberapa jam setelahnya, ternyata ia baru menyadari bahwa kisah tadi ternyata kisah lucu. Jadi, ia tertawa karena dua hal: pertama, kisah itu lucu dan pantas ia tertawakan. Spontan ia tertawa. Kedua, ia heran, kok baru menyadari bahwa kisah tadi lucu. Lucunya, ia baru menyadari kelucuan kisah lucu tadi setelah berjam-jam sesudahnya. Dan bagi dia, itu lucu. Tertawalah dia (lagi).

Oke, tanpa basa-basi agar tidak basi, silahkan dinikmati. Oh ya, kumpulan kisah ini (masih) dipungut dari beberapa sumber. Jadi bukan karya saya. Untuk menelusuri sumbernya, silahkan di-klik pada judul.

Buat rekan-rekan guru SD/MI beserta seluruh peserta didiknya, selamat mempersiapkan diri untuk Ujian Sekolah (US) Hari Senin, 2 April, lusa. Semoga cerita-cerita berikut bisa menjadi penyegar (kaya' AC saja) di sela sibuknya belajar. (Pssssst....kalau mau tertawa, intervalnya jangan lama-lama. Baca ceritanya hari ini, kok tertawanya Senin lusa. Di ruang ujian lagi).

Pendeknya (tapi jangan tanya saya sependek apa), selama kita masih bisa tertawa, kita patut bersyukur. Karena, itu berarti, kita masih layak menyandang predikat manusia normal. Di tengah himpitan persoalan hidup, kita masih bisa tertawa. Di sela-sela panasnya pemberitaan media tentang gempitanya demonstrasi menentang rencana kenaikan BBM (yang akhirnya ditunda), kita masih bisa tertawa atas aneka tingkah laku wakil rakyat di ruang sidang Senayan.

Apapun yang terjadi, tertawalah. Tersenyumlah, sebagaimana motto blog saya ini: Tersenyumlah, karena hidup hanya untuk disyukuri. Karena, apapun yang terjadi, semuram apapun suasana hati kita, segalau apapun gundah gulana kita, dan setipis apapun dompet kita, hidup masih tetap berjalan seperti kehendak Tuhan. Mendung tak akan serta merta menjadi hujan meski suasana hati kita sekelam langit kelabu. Selama matahari masih terbit di sebelah Timur, sepanjang itulah harapan layak untuk dipertahankan. Kala bangun tidur dan mendapati tubuh kita masih terbaring di tempat tidur, bersyukurlah, karena itu tandanya kita masih hidup.

Kejarlah cita-cita. Raihlah cinta. Jangan menunggu keajaiban turun dari langit. Jangan mengejar matahari, karena percuma saja, matahari tak akan terkejar. Tak usah pula menunggu terbenamnya matahari, karena nanti keburu gelap. Apalagi menunggu datangnya bulan. Tapi kalau datang bulan, beli saja pembalut. Simpel, 'kan?

Pissss....

*****

BERSEDIA MELAKUKAN APAPUN

Seorang mahasiswi seksi yang terancam gagal ujian mendatangi kantor dosennya yang masih muda. Dia melirik ke sekelilingnya sebentar, menutup pintunya, dan langsung berlutut di hadapan sang dosen sambil memohon.
“Pak Dosen, Saya bersedia melakukan apapun juga agar lulus ujian….”, ujarnya sambil melirik genit.
Lalu sang mahasiswi mendekat ke arah dosennya, menyibakkan rambutnya, menatap matanya penuh arti.
“Kalau Bapak masih belum mengerti maksud saya…” bisiknya, “Saya bersedia melakukan apapun, apa saja yang Bapak mau…”
Dosen muda tadi membalas tatapannya, “Apapun?”
“Apapun!”, jawab sang mahasiswi secepatnya.
Suara dosen itu melembut, “Apapun?”
“Apapun….”
Akhirnya Pak dosen berbisik, “Maukah kamu……… belajar?”

*****

HUBUNGAN PANCASILA DAN UUD 1945

Pak Rizal terkenal sebagai guru yang galak. Suatu hari beliau mengajak diskusi dengan melempar pertanyaan,

Guru: “Bagaimana hubungan Pancasila dengan UUD45?”

Karena kelas tegang, tidak ada seorang murid pun yang berani menjawab.

Selang beberapa menit kelas masih diam, pak Rizal menunjuk Abong.

Guru: “Bong! Bagaimana hubungan Pancasila dengan UUD 45?”

Dengan tegas Abong menjawab, “Baik-baik saja Pak, ga ada masalah!!!”

*****

PUKUL SAJA

Seorang guru memperoleh surat dari orang tua murid yang berbunyi:

"Anakku, Jono, adalah seorang anak yang sangat sensitif. Jika Anda ingin menghukum anak saya, pukul saja anak yang duduk di sebelahnya. Itu akan menakutinya."

*****

Yang ini hasil temuan dari wakakak.net

GAGAP JADI SALES

Suatu hari ada orang gagap dateng melamar jadi salesman buku.
"P…Ppper..misi…..," salam si gagap.
"Ada perlu apa nih pak?"
"S..ss..saya….mmm..mmmau mme…lammmarrrr jj..jjadi sales pak,"
"Yang normal, cakep dan cantik aja nggak gablek ngejualnya! Apa kamu yakin bisa jadi salesman??"
"Bbb..bb.bisa pak," jawabnya mantap.

Esok harinya, ternyata nggak sampe setengah hari, terjual 10 buku. Dikasih 20 buku, terjual semuanya. Begitu seterusnya sampe buku tersebut menjadi best seller.

Pada saat malam resepsi penghormatan, sampailah waktu si gagap memberikan rahasia menjual buku.

"Ss…ssederha..ha…na kok, ss…saya cc..ccum…cuman… Ss..sa..saya..cc..cuman..tt..ta..tanya ssaja ke cc..ccal… cal…calon pembelinya, An…anda mmau bb…bbbeli..bbu..bu..ku ini atau… mma..mmau..ss..sa..saaa ya ya …BA… BACA… IIIN….. ??"

*****

TERLAMBAT SATU BULAN

Istri menyambut suaminya pulang kantor, dengan senyum mesra.

Istri : “Mas aku terlambat satu bulan, kita akan punya bayi. Tapi berhubung tadi aku baru test ke dokter, jangan kasih tau siapapun ya, entar malu kalau nggak jadi”.

Besok paginya ada tukang tagih listrik mengetok pintu. Setelah dibukakan si Tukang Listrik bilang ke Istri……: Tukang Listrik : “Bu, anda terlambat satu bulan”

Istri : “Hah dari mana anda tau ?”
Tukang Listrik : “Ini ada di catatan kami…”
Istri : “Haaah… masa sampai ada di catatanmu?”

Besok paginya si Suami pergi ke kantor pembayaran listrik dengan marahnya.
Suami : “Bagaimana ini, kok anda bisa tau istri saya terlambat satu bulan?”
Tukang Listrik : “Sabar, sabar pak… Kalau anda ingin catatan itu dihapus anda tinggal bayar saja kepada kami…”.
(Wah… pemerasan nih !) pikirnya.

Suami : “Lalu kalau saya nekat nggak mau bayar?”
Tukang Listrik : “Punya anda akan saya putus…!!!”
Suami’ : “Wah… kalau punya saya diputus, istri saya dirumah pakai apa?”
Tukang Listrik : “Yaaa… istri anda kan bisa pakai lilin !

*****

SMS SALAH KIRIM

Seorang suami yang jauh dari istrinya mengirim suatu sms mesra pada istrinya

SMS suami : Kaulah juwitaku yang menemaniku bermimpi, kau hadir membawa kesejukan didalam hari – hariku yang gersang… tanpamu aku takkan bisa melewati hari yang sepi ini….. I Miss you my dear :genits

Istri : So sweet… tumben papa romantis kayak gitu, mama suka sekali dengan puisinya. lagi merindukan mama ya ??

Balasan suami : maaf ma.. SMS tadi salah kirim

Istri : @#(*#(#*(#*$*$%$%@#$

*****

LIMA BUAH KACAMATA

Ahmad : Untuk apa kakek memiliki lima buah kacamata?
Kakek : Satu untuk membaca, satu untuk menonton film, satu untuk jalan-jalan dan satu lagi untuk di pakai sehari-hari
Ahmad : Lalu yang satunya lagi ?
kakek : Untuk menemukan keempatnya kalau hilang.

*****

NEGARA

Negara apa yang paling banyak muncul dalam peribahasa?

Jawaban:
Swedia, dalam peribahasa "swedia payung sebelum hujan"

*****

BAPAK BERI MAKAN APA?

Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi. Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya
"Setiap hari sapi sapi ini bapak beri makan apa?"
Peternak: "Oh saya beri makan rumput-rumput saja",
"Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak" kata si petugas. "Bapak saya denda 2 juta", lanjutnya.
Akhirnya selang beberapa hari kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak.
"Bapak beri makan apa sapi-sapi ini.??" kata si petugas .
Si peternak menjawab: "Saya beri makan keju, hamburger, & susu"
"Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan diluar batas sewajarnya...!!" kata si petugas.
Akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepada si peternak.
"Bapak beri makan apa sapi-sapi ini..??" tanya si petugas.
Akhirnya karena takut didenda lagi si peternak menjawab: "Begini pak setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan di mana....!!!!".

Artikel Terkait



  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar

    Next previous home