PEMERINTAH SIAPKAN BUKU AJAR

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tengah menyiapkan buku serta bahan ajar kurikulum baru. Rencananya buku-buku tersebut akan diberikan secara gratis kepada siswa.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan, pihaknya kerap mendapat keluhan dari orang tua murid terkait biaya pembelian buku. ”Nantinya buku tidak dibebankan kepada orang tua murid. Semua akan ditanggung pemerintah,” kata Musliar saat dihubungi Suara Merdeka, kemarin.

Hal itu merupakan bagian dari semangat pemerintah untuk melaksanakan wajib belajar 12 tahun. Saat ini bahan ajar serta buku-buku tersebut sedang dikaji dan disiapkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud. ”Materinya sudah  disiapkan, diharapkan dapat selesai paling lambat Februari tahun depan,” ungkapnya.

Tematik

Mantan Rektor Universitas Andalas itu mengungkapkan, perubahan mendasar materi bahan ajar akan terjadi pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Pada kurikulum baru, metode pembelajaran berdasarkan tematik. Di samping buku paket, pihaknya juga akan membuat buku pegangan yang akan diberikan kepada semua guru.
”Perubahan signifikan akan terjadi di SD, karena buku dibuat secara tematik, bukan lagi per mata pelajaran,” terang Musliar.

Dengan demikian, satu buku nantinya dapat memuat beberapa mata pelajaran. ”Jadi, siswa tidak lagi membawa banyak buku setiap harinya, mungkin cukup dua buku dalam satu hari, sesuai dengan tema yang sedang diajarkan para guru,” ujarnya.

Mendikbud Mohammad NUh menjelaskan, pengembangan kurikulum harus disesuaikan dengan orientasi para peserta didik. Dengan demikian, desain dari kurikulum tidak akan melampaui kemampuan dan orientasi mereka. ”Kompetensi yang dihasilkan harus bisa menjawab kebutuhan mereka untuk masa depan, baik untuk kebutuhan bangsa maupun diri sendiri. Jangan sampai mereka dididik untuk kebutuhan sekarang,” katanya.
 
Dia mengemukakan, dalam membuat kurikulum harus meliputi sejumlah aspek, di antaranya standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian. ”Setelah itu dirumuskan, baru diterjamahkan dalam buku pegangan,” ungkap Nuh.
 
 
 

Artikel Terkait



  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Terima kasih telah berkenan berkunjung dan meninggalkan jejak komentar

    Next previous home