Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang.
Elang
Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia.
Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang
itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada
umurnya yang ke 40.
Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang.
Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang.
3 Orang Tamu
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah dari
perjalanannya keluar rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut
yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.
Wanita itu berkata dengan senyumnya yang khas:
“Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti orang baik-baik yang sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut”.
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?”
Wanita itu berkata dengan senyumnya yang khas:
“Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti orang baik-baik yang sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut”.
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?”
Keledai dan Sumur
Alkisah, ada seekor keledai terjatuh ke dalam sebuah sumur yang dalam.
Binatang itu melenguh meratapi nasibnya selama berjam-jam. Sementara itu
sang petani, pemilik keledai itu, berusaha menemukan jalan keluarnya.
Karena usia keledai itu sudah cukup tua dan sumur itu memang perlu
ditutup, akhirnya sang petani memutuskan bahwa tidaklah penting untuk
mendapatkan kembali keledainya. Setelah itu, sang petani mengajak semua
tetangganya untuk pergi ke sumur dan membantunya. Mereka masing-masing
memegang sebuah sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Kisah Elang dan Kalkun
Konon di satu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah
burung yang menjadi teman yang baik. Dimanapun mereka berada, kedua
teman selalu pergi bersama-sama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat
Elang dan Kalkun terbang bersebelahan melintasi udara bebas. Satu hari
ketika mereka terbang, Kalkun
berbicara pada Elang,
"Mari kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!". Elang membalas, "Kedengarannya ide yang bagus".
berbicara pada Elang,
"Mari kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!". Elang membalas, "Kedengarannya ide yang bagus".
Sandal Kulit Sang Raja
Seorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan
rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter
berjalan di luar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia
berpikir, “Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus
memperbaikinya.”
Langganan:
Postingan (Atom)