Tampilkan postingan dengan label Lintas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lintas. Tampilkan semua postingan

JADWAL UJIAN SEKOLAH SD DAN SMP TAHUN 2012 PROPINSI JAWA TENGAH

Sebagaimana disampaikan dalam Kata Pengantar buku Informasi Penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SD/SDLB/MI dan SMP/SMPLB/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012 yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah, buku tersebut disusun untuk mendukung pensuksesan penyelenggaraan UN di Jawa Tengah.

Buku setebal 27 halaman tersebut berisi informasi tentang hal-hal substansial terkait dengan regulasi, tujuan, sasaran, materi, data peserta, jadwal dan mekanisme kinerja penyelenggaraan UN (silahkan unduh buku tersebut DI SINI).

Jadwal Ujian Nasional sengaja saya pisahkan tersendiri agar dapat langsung diunduh untuk kemudian diedit dengan menambahkan kop sekolah beserta identitas kepala sekolah. Silahkan unduh jadwal UN Tahun Pelajaran 2011/2012 DI SINI untuk SMP/SMPLB dan DI SINI untuk SD/SDLB.


Salam Kreatif!


  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • GURU AGAMA DIWAJIBKAN PLACEMENT TES

    Jika Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendikbud) memiliki Uji Kompentensi Awal (UKA), Kementerian Agama menggagas ujian serupa dengan istilah Placement Test atau tes penempatan. Tujuannya sama, untuk pemetaan komptensi guru. Ujian bagi guru calon peserta sertifikasi Kemenag ini bakal digulirkan Juni mendatang.

    Seperti di Kemendikbud, guru calon peserta sertifikiasi atau Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) Kemenag juga berjumlah ratusan ribu orang. "Saya tidak hafal jumlah pastinya. Saya siapkan dulu data pastinya," ujar Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Nur Syam.

    Mantan rektor IAIN Sunan Ampel, Surabaya itu mengatakan, pembahasan perkembangan sertifikasi di Kemenag sudah dikonsultasikan dengan Kemendikbud. Nur Syam menjelaskan, pihaknya menyepakati Kemenag juga harus menjalankan ujian kompetensi. Layaknya pelaksanaan UKA di Kemendikbud. "Tapi kita tidak menggunakan UKA. Nama dan sistemnya juga berbeda," ujar dia.

    Menurut Nur Syam, ujian bagi calon peserta sertifikasi guru Kemenag disebut Placement Test atau tes penempatan. Nur Syam menjelaskan, ada perbedaan yang cukup menonjol antara tes penempatan ini dengan UKA di Kemendikbud. "Jika UKA itu berfungsi meluluskan dan tidak meluluskan," ujar Nur Syam.

    Sebaliknya, tes penempatan di Kemenag tidak berfungsi menggugurkan calon peserta sertifikasi guru. Ujian ini, kata Nur Syam, dijadikan sebagai pemetaan. Guru-guru calon peserta sertifikasi yang memperoleh nilai bagus saat tes penempatan ini akan ikut sertifikasi gelombang pertama. Sementara untuk peserta yang memperoleh nilai jelek, akan ikut sertifikasi gelombang belakangan.

    Sederhananya, ujian ini akan membentuk semacam ranking guru dari aspek kemampuan lima kompetensi pedagogik yang diujikan dalam placement test. Menurut Nur Syam, ujian ini akan dijalankan Juni mendatang. Pekan depan, tim dari Kemenag sudah mulai menyusun soal untuk placement test ini.

    Nur Syam meminta pelaksanaan tes penempatan ini tidak perlu ditanggapi dengan kecemasan. Seperti menjelang pelaksanaan UKA penghujung Februari lalu. Dia meminta, mulai saat ini guru-guru yang sudah ditetapkan masuk dalam daftar bakal calon peserta sertifikasi guru Kemenag untuk mempersiapkan diri.

    Kisi-kisi soal yang akan diujikan juga tidak jauh berbeda dengan UKA. Diantara terkait praktek mengajar dan isi atau konten mata pelajaran yang diajarkan guru bersangkutan.

    Selain mempersiapkan butir-butir soal, Kemenag juga menyiapkan anggaran untuk dialokasikan dalam placement test ini. Dia mengatakan, anggaran untuk kegiatan ini tidak bisa diambilkan dari pos anggaran sertifikasi guru. Anggaran untuk placement test diharapkan bisa didapat dalam penyusunan APBNP 2012 nanti. "Saya belum bisa memperkirakan berapa anggaraanya," ujar Nur Syam. Dia hanya mengatakan, anggaran ini akan digotong bareng seluruh LPTK (Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan) Kemenag di tingkat provinsi.


    Sumber: Dirjen Pendis Kemenag RI
  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah 2012

    Silahkan unduh Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah Tahun Anggaran 2012

    Juknis BOS Madrasah Negeri 2012 klik DI SINI

    Juknis BOS Madrasah Swasta 2012 klik DI SINI


    Semoga bermanfaat.
  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • PEDOMAN TEKNIS PENGHITUNGAN BEBAN KERJA GURU RA/MADRASAH 2012

    Setelah sebelumnya pada tanggal 16 Januari 2012 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia merilis Surat Edaran bernomor DT.I.I/HM.01/42/2012 Perihal Edaran Penetapan dan Pemberlakukan Permendiknas Nomor 30 Tahun 2011 yang sekaligus mencabut Keputusan Dirjen Pendis No Dj.I/DT.I.I/158/2010 tentang Pedoman Teknis Perhitungan Beban Kerja Guru Raudlatul Athfal dan Madrasah yang ditetapkan pada tanggal 30 maret 2010 (selengkapnya bisa dibaca DI SINI), Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menerbitkan Surat Keputusan Nomor DJ.I/DT.I.I/166.2012 tentang Pedoman Teknis Perhitungan Beban Kerja Guru Raudlatul Athfal/Madrasah.

    Tujuan diterbitkannya pedoman yang ditetapkan dan diberlakukan per 29 Februari 2012 tersebut yaitu untuk menjadi acuan bagi guru, Kepala Raudhlatul Athfal (RA)/Madrasah, penyelenggara pendidikan, pengawas RA'/Madrasah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Kepala Kantor Wilayah Kemeterian Agama Provinsi, dan pihak terkait lainnnya untuk:

    1. Penghitungan beban kerja guru RA'/madrasah;
    2. Optimalisasi tugas guru RA/rnadrasah; dan
    3. Distribusi guru RA/madrasah

    Dalam pedoman tersebut diatur bahwa beban kerja kumulatif minimal guru kelas atau guru mata pelajaran pada RA/Madrasah adalah 24 (dua puluh empat) Jam Tatap Muka (JTM) dan maksimal adalah 40 JTM per pekan, dengan ketentuan sekurang-kurangnya 6 (enam) JTM di antaranya harus sesuai dengan nama mata pelajaran yang tercantum dalam sertifikat pendidik yang dimiliki, dan dilaksanakan pada satuan administrasi pangkal (atau satminkal, yaitu RA/Madrasah yang menjadi tempat penugasan bagi PNS/CPNS atau RA/Madrasah dimana guru Bukan PNS yang bersangkutan diangkat sebagai guru Tetap.

    Satu JTM setara dengan proses pembelajaran tatap muka selama 30 menit pada jenjang TK/RA, 35 menit pada jenjang SD/Ml, 40 menit pada jenjang SMP/MTs, dan 45 menit pada jenjang SMA/MA/SMK/MAK. Bagi guru Bimbingan dan Konseling (BK) atau konselor, mengampu bimbingan dan konseling kepada 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu satuan pendidikan atau lebih disetarakan dengan 24 JTM.

    Sedangkan ketentuan mengenai tugas RA/Madrasah yang dapat diperhitungkan dalam beban kerja tersebut antara lain:

    1. Tugas mengajar (pembelajaran) atau pembimbingan yang dilaksanakan pada satu RA/Madrasah atau lebih, atau pada satuan pendidikan formal lainnya;
    2. Pembelajaran atau tugas mengajar yang dilaksanakan secara tatap muka;
    3. Bimbingan belajar (pembelajaran ko-kurikuler) yang diberikan kepada peserta didik secara terstruktur, terjadwal, atau klasikal;
    4. Tugas mengajar pada program kelompok belajar Paket A, Paket B dan Paket C;
    5. Team teaching (pembelajaran bertim);
    6. Bimbingan pengayaan dan remedial;
    7. Pembinaan kegiatan ekstra kurikuler.

    Lebih lanjut tentang Pedoman Teknis Perhitungan Beban Kerja Guru Raudlatul Athfal/Madrasah tersebut bisa diunduh DI SINI.


    Salam Kreatif!



  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • Guru Kemenag Iri dengan Guru Kemendikbud

    Uji Kompetensi Awal (UKA) berjalan serentak di 33 provinsi, Sabtu (25/2). Dalam pelaksanaannya, ujian ini tidak "sehoror" yang ramai diberitakan menjelang pelaksanaannya. Di sejumlah lokasi yang dikunjungi Menteri Pendidikan Nasional (Mendikbud) Mohammad Nuh, peserta UKA terlihat santai meski ada sebagian yang merasa cemas.

    Dalam gelaran UKA, Nuh mengunjungi tiga lokasi ujian di kawasan Kota Tangerang, Banten. Dia memantau mulai sebelum ujian hingga pemusnahan naskah soal ujian.

    Di tengah riuhnya pelaksanaan UKA kemarin, terdapat persoalan baru. Sejumlah guru-guru di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) merasa iri. Para guru ini beranggapan, pelaksanaan UKA ini merupakan salah satu wujud dari kepastian proses sertifikasi guru. Mereka mengaku iri karena hingga sekarang di lingkungan Kemenag sama sekali belum berhembus kabar program sertifikasi guru musim 2012.

    "Tadi saya mendapatkan informasi keluhan guru Kemenag dari radio," ujar staf khusus Mendikbud bidang Komunikasi Media Sukemi yang ikut dalam rombongan. Dengan kondisi ini, Sukemi mengatakan meski awalnya banyak guru yang cemas terhadap pelaksanaan UKA, tapi akhirnya dipandang berbeda. Para guru menilai jika pelaksanaan UKA ini merupakan kepastian program sertifikasi guru.

    Terkait persoalan ini, Nuh mengatakan pihaknya akan mendorong Kemenag untuk sama-sama menerapkan UKA. Sehingga, dua kementerian ini memiliki standar kompetensi guru yang sama. Terkait pelaksanaan yang berbeda, Nuh tidak mempersoalankannya. Yang penting, harus ada kepastian upaya untuk mengetahui kompetesi awal para guru calon peserta sertifikasi. "Sehingga tidak ada lagi guru yang beranggapan, lho kok saya belum diurus. Kok tidak ada UKA. Kok tidak ada sertifikasi," urai Menteri asal Surabaya itu.

    Dia menjanjikan akan segera berkoordinasi dengan Kemenag untuk pelaksanaan UKA. Guru-guru yang di bawah nauangan Kemenag diantaranya, guru mata pelajaran umum di MI, MTs, dan MA. Atau juga guru-guru agama PNS di SD, SMP, SMA, dan SMK. Nuh menargetakan, jika Kemenag juga bisa segera memulai program sertifikasi, pada September nanti urusan ini tuntas. Jika bisa tuntas pada bulan tersebut, maka pemerintah gampang mengalokasikan anggaran tunjangan profesi guru tahun depan.

    Untuk diketahui, guru yang lulus sertifikasi tahun ini, baru mendapatkan tunjangan profesi tahun depan. Sesuai aturan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pencairannya dirapel tiga bulan sekali.

    Di bagian lain, Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Nur Syam mengatakan, memang betul kementeriannya belum memulai proses sertifikasi guru. Namun, mantan rektor IAIN Sunan Ampel, Surabaya itu mengaku belum mendapatkan informasi ada guru Kemenag yang iri melihat kejelasan program sertifikasi guru-guru Kemendiknas. Meskipun begitu, Nur Syam mengakui program sertifikasi guru Kemenag harus segera dijalankan. Untuk itu, Senin besok (27/2) pihaknya akan menggelar rapat internal untuk mematangkan agenda sertifikasi guru. Selanjutnya, hasil rapat internal ini akan dirembuk lagi bersama jajaran Kemendikbud. Nur Syam menjelaskan, tidak menutup kemungkinan praktek UKA ini digunakan sebagai pembuka diterapkan dalam rentetan program sertifikasi guru di lingkungan Kemenag. Sebab, dia mengatakan Kemenag juga mendukung adanya pemetaan kompetensi guru-guru calon peserta sertifikasi guru. "Jangan sampai setelah mendapatkan tunjangan sertifikat, tidak diimbangi dengan peningakatan kemampuan mengajar," kata dia.

    Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo membenarkan jika selama ini guru-guru Kemenag iri melihat program sertifikasi di Kemendikbud. Sulistyo menjelaskan, implementasi program sertifikasi guru di Kemenag perlu diperbaiki terus. "Persoalan yang utama adalah kuota yang setiap tahun tidak bisa penuh. Baik di Kemendikbud atau Kemenag," katanya. Soal Panjang-panjang, Waktu Mepet Para guru peserta UKA kemarin memberikan beberapa masukan untuk pelaksanaan UKA selanjutnya. Diantaranya diungkapkan oleh Yulianawati, guru SD Muhammadiyah 5 Kebayoran Baru, Jakarta. Guru yang kemarin mengikuti UKA di SMPN 19 Jakarta itu mengatakan, terlalu banyak soal yang panjang betul uraian pertanyaannya. "Terutama yang bahasa Indonesia. Soalnya dan jawabannya sama panjangnya," ujar guru berumur 30 tahun itu. Akibatnya, banyak rekan ujian satu ruangan dengan nya tidak mampu menyelesaikan seluruh soal yang diujikan. Bagi guru di rumpun mata pelajaran sosial jumlah soalnya 100 butir. Sedangkan guru rumpun mata pelajaran ilmu pengetahuan alam mengerjakan soal 60 butir. Sementara waktu pengerjaan soal ditetapkan 120 menit.

    Untuk tingkat kesulitan soalnya sendiri, Yulianawati mengatakan sebenarnya tidak sulit. Tetapi, banyak guru yang terpaku pada materi-materi soal yang selama ini mereka ajarkan di sekolah. "Padahal ada soal yang dulu sudah diberikan waktu kuliah," katanya. Untuk itu, dia menghimbau para guru untuk sesekali membuka pelajaran-pelajaran saat masih duduk di bangku kuliah.

    Sekretaris BPSDM-PMP (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Mutu Pendidikan) Abi Sujak menjelaskan, seluruh butir soal sejatinya sudah melewati pengujian tertentu. "Jadi sudah pas antara tingkat kesulitan, panjang soal, dan waktu pengerjaan," katanya. Abi mengatakan, hingga kemarin dirinya belum mendapatkan informasi ada kecurangan maupun kendala sinifikan dalam pelaksanaan UKA. Baik itu dalam bentuk praktek perjokian, naskah soal bocor, ataupun keterlambatan distribusi soal. Abi mengatakan, bagi peserta UKA yang berhalangan hadir kemarin, diberikan kesempatan mengikuti ujian susulan Rabu depan (29/2).


    Sumber: JPPN
  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • PERATURAN PRESIDEN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

    Pada tanggal 17 Januari 2012 silam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Menurut Perpres tersebut, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

    Dalam Perpres yang diundangkan pada Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 24 tersebut, jenjang kualifikasi KKNI terdiri atas jenjang 1 sampai dengan jenjang 3 dikelompokkan dalam jabatan operator, jenjang 4 sampai dengan jenjang 6 dikelompokkan dalam jabatan teknisi atau analis dan jenjang 7 sampai dengan jenjang 9 dikelompokkan dalam jabatan ahli.

    Pada pasal 5, diuraikan tentang penyetaraan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pendidikan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri atas:

    1. lulusan pendidikan dasar setara dengan jenjang 1;
    2. lulusan pendidikan menengah paling rendah setara dengan jenjang 2;
    3. lulusan Diploma 1 paling rendah setara dengan jenjang 3;
    4. lulusan Diploma 2 paling rendah setara dengan jenjang 4;
    5. lulusan Diploma 3 paling rendah setara dengan jenjang 5;
    6. lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah setara dengan jenjang 6;
    7. lulusan Magister Terapan dan Magister paling rendah setara dengan jenjang 8;
    8. lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara dengan jenjang 9;
    9. lulusan pendidikan profesi setara dengan jenjang 7 atau 8; dan
    10. lulusan pendidikan spesialis setara dengan jenjang 8 atau 9.

    Penerapan KKNI
    Pada Bab III Penerapan KKNI Pasal 9 dijelaskan bahwa:

    1. Penerapan KKNI pada setiap sektor atau bidang profesi ditetapkan oleh kementerian atau lembaga yang membidangi sektor atau bidang profesi yang bersangkutan sesuai dengan kewenangannya;
    2. Penerapan KKNI pada setiap sektor atau bidang profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada deskripsi jenjang kualifikasi KKNI sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Presiden ini; dan
    3. Ketentuan lebih lanjut mengenai penerapan KKNI diatur oleh Menteri yang membidangi ketenagakerjaan dan Menteri yang membidangi pendidikan baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri sesuai bidang tugasnya masing-masing.

    Lebih lanjut tentang Perpres dan lampirannya tersebut silahkan unduh DI SINI dan DI SINI.
  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • SURAT EDARAN REVISI POS UN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

    Badan Standar Nasional Pendidikan telah mengeluarkan surat edaran nomor 0001/BSNP/SDAR/I/2012 tanggal 12 Januari 2012 berisi ralat Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional (POS UN) Tahun Pelajaran 2011/2012.

    Surat edaran tersebut berisi empat hal, yaitu:

    1. Ujian Teori Kejuruan SMK dimajukan jadwalnya yang semula tanggal 22 Maret 2012 menjadi hari Senin tanggal 19 Maret 2012.
    2. Jadwal pelaksanaan Ujian Nasional SD/MI/SDLB adalah Hari Senin s.d Rabu tanggal 7 s.d 9 Mei 2012
    3. Pengumuman kelulusan Ujian Nasional SD/MI/SDLB adalah Hari Sabtu tanggal 16 Juni 2012
    4. Khusus bagi peserta Ujian Nasional yang tunanetra diperbolehkan membawa abakus ke dalam ruang ujian.


    Surat edaran selengkapnya bisa dilihat DI SINI


    Salam Kreatif!


  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • DAN ZIDDU PUN TAK LAGI MEMBAYAR USER-NYA

    Beberapa hari lalu, kala hendak meng-upload file, sebuah pengumuman datang dari Admin Ziddu. Isinya, kurang lebih, per Januari 2012, Ziddu tak lagi membayar user-nya.



    Selengkapnya dapat dilihat DI SINI

    Wah…..ini baru kejutan awal tahun. Beragam reaksi dapat terbaca pada daftar komentar. Ada yang terkejut dan menyayangkan, ada juga yang memastikan tak akan terpengaruh pada hal tersebut dan akan tetap menggunakan Ziddu sebagai penyedia layanan download file yang 100% gratis.

    Enaknya saya komentar apa ya?



    Salam Kreatif!


  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • ALBUM FOTO DAN VIDEO LOMBA MULTIMEDIA LPMP JAWA TENGAH 2011


    Pemilihan Guru Berprestasi dalam Pembuatan Bahan Ajar Mandiri Berbasis Komputer/Multimedia bagi Guru TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs, SMA/MA/SMK Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh LPMP Jawa Tengah telah berakhir pada 12 Desember 2011 silam. Lomba yang di kalangan blogger lebih dikenal sebagai Lomba Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) tersebut telah menorehkan bukan hanya prestasi, tetapi juga kenangan, tambahan saudara baru, dan ajang berbagi ilmu. Hasil selengkapnya dapat dilihat di situs m-edukasi DI SINI.

    Berikut foto-foto dan video yang sempat terekam kamera. Semoga album ini mampu menjadi wahana silaturahim sekaligus menjadi pemicu dan pemacu raihan prestasi-prestasi terbaik bagi kita semua. Amin. Salam kreatif!




    Pembukaan


    Kepala LPMP Jateng, Dr. Makhali, MM





    serius.....



    Hmmmm.....apa ya???


    Sisi lain LPMP Jateng: Rimbunan rambutan


    Hujan lebat menjelang Salat Asyar


    Presentasi SMP/MTs


    Dewan Juri Kelompok TK/RA, SD/MI


    Bu Guru TK in action


    Presentasi SMA/MA/SMK


    Pak Abdul Karim menguji kemampuan peserta


    Persiapan Presentasi


    Calon Jawara


    Sharing


    Aula H: Presentasi lima besar


    Guru juga manusia biasa, 'kan?


    Evaluasi Dewan Juri



    Pak Agung Sulistyo: serius banget, Pak?


    Penutupan


    Pak Samsin: Guru senior yang tak lelah berkarya

    Pengumuman



    Penyerahan hadiah



    Para Jawara MPI Jawa Tengah


    Para Jawara MPI Jawa Tengah (lagi)


    Para Jawara MPI Jawa Tengah (lagi juga)


    Rukun: Satu Profesi Guru PAI, Satu Kamar 


    Yasir Rozaqi: Sang Jawara Duta Kabupaten Pekalongan


    Dewan Juri berpose bersama peserta


    Bareng Pak Mulyanto, Seksi Pemetaan Mutu Pendidikan LPMP, Koordinator kegiatan



  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • UPACARA HUT KORPRI DAN HARI GURU KECAMATAN PANINGGARAN



    Bertempat di halaman Kantor Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan, tadi pagi (29/11) dilaksanakan Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun KORPRI ke-40 dan Hari Guru Tahun 2011 Tingkat Kecamatan Paninggaran. Upacara diikuti oleh Muspika, Kepala Instansi/BUMD/UPT beserta staf, Kepala SD/SMP/SMA beserta perwakilan guru, dan PGRI Kecamatan Paninggaran serta mahasiswa KKN Unnes.
  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • SAMBUTAN MENDIKBUD DALAM PERINGATAN HARI GURU NASIONAL 2011

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.
    dan Salam Sejahtera,


    Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga kita masih bisa menjalankan aktivitas pengabdian di dunia pendidikan dan kebudayaan dengan baik.

    Perkenankan saya atas nama pribadi dan Pemerintah, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para Guru, tenaga pendidik, dan kependidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam kesempatan ini pula, saya ucapkan selamat memperingati Hari Guru Nasional tahun 2011 dan sekaligus selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

    Hadirin sekalian yang saya muliakan

    Seorang guru teladan pernah ditanya mengapa dia tertarik menjadi guru? Jawabnya adalah karena guru (bahkan hanya guru) yang dapat merasakan dan menyentuh pinggiran masa depan. Dia tidak berharap dapat menyentuh masa depan karena hal itu adalah sesuatu yang mustahil. Tetapi cukup dapat menyentuh pinggiran masa depan, karena melalui persinggungan dengan peserta didiknya yang mewakili masa depan tersebut, profesi guru menjadi jauh lebih menarik daripada profesi yang lain. Itulah sesungguhnya jawaban Guru Teladan.

    Kemampuan menyentuh masa depan, walaupun hanya pinggirannya, menempatkan guru pada tanggung jawab yang sangat berat, namun mulia; karena kemampuan dan kesempatan itu tidak dimiliki yang lain. Pada dirinya tertumpu beban tanggung jawab menyiapkan masa depan yang lebih baik, yaitu dengan berfungsi sebagai jembatan bagi para peserta didik untuk melintas menuju masa depan mereka.

    Ke masa depan yang bagaimana peserta didik akan dibawa tergantung pada jembatan itu. Dari tiga penggalan masa (masa lalu, masa kini, dan masa depan), masa depanlah yang menjadi tujuan dengan memanfaatkan sebaik-baiknya masa lalu dan masa kini. Tugas guru sangat mulia karena menyiapkan generasi penerus demi masa depannya yang lebih baik, lebih berbudaya, dan sekaligus membangun peradaban. Dengan demikian, secara hakiki dan asali (genuine) guru adalah mulia, menjadi guru berarti menjadi mulia, bahkan kemuliaannya sama sekali tidak memerlukan atribut tambahan (aksesori). Memuliakan profesi yang mulia (guru) adalah kemuliaan, dan hanya orang-orang mulia yang tahu bagaimana memuliakan dan menghargai kemuliaan.

    Hadirin sekalian yang saya hormati

    Bertanggung jawab terhadap pembentukan masa depan menunjukkan bahwa guru berbeda dari profesi lainnya. Oleh sebab itu, tidaklah berlebihan apabila sebagai profesi, guru mendapat kehormatan memiliki Hari Guru. Kehormatan yang tinggi ini memiliki implikasi pentingnya profesionalitas guru.

    Profesionalitas guru akan terasa hasilnya pada masa depan, yang apabila salah arah, akan mustahil diputar kembali untuk memperbaikinya, karena pendidikan adalah proses yang tidak bisa dibalik (irreversible process). Dampaknya yang masif di masa yang jauh di depan mengharuskan upaya pemeliharaan dan peningkatan profesionalitas guru yang dilakukan secara berkelanjutan dan seksama. Kita tidak boleh terjebak hanya karena pertimbangan kepentingan praktis sesaat.

    Hubungan antara profesionalitas dan kompetensi ibarat keberadaan unsur oksigen di dalam air. Mustahil akan ada air tanpa kehadiran unsur oksigen. Oleh karena itu, pemikiran tentang pentingnya pengukuran (uji) kompetensi yang dikaitkan dengan proses sertifikasi adalah suatu keniscayaan. Hal ini dilakukan untuk mengukur lebih teliti kesiapan menjalani profesi guru dan menjamin bahwa masa depan tidak salah arah.

    Ke depan bukan hanya kesiapan yang akan diukur, tetapi lebih jauh lagi adalah kelayakan seseorang menjalani profesi guru. Dengan cara ini kita dapat menjamin bahwa menjadi guru, selain karena panggilan hati nurani, ia telah siap dan layak menjalani profesi guru. Pemberian perhatian secara khusus mulai dari perekrutan calon guru, pendidikan guru, peningkatan profesionalitas, sampai dengan perlindungan dan kesejahteraan guru harus dilakukan.

    Kelayakan menjalani profesi guru sangat diperlukan mengingat tugas guru memiliki ukuran multi-dimensional yang sangat kompleks dan terkait dengan penyiapan generasi penerus yang lebih baik dalam segala hal. Ketidaklayakan guru, bisa berakibat terjadinya kecacatan dalam proses pembentukan pola pikir, pengasahan mata hati, dan pembiasaan perilaku sosial peserta didik. Sebagai jembatan ke masa depan, guru harus memastikan bahwa peserta didiknya adalah jembatan bagi masa depan mereka menuju ke masa depan berikutnya.

    Hadirin sekalian yang saya hormati

    Dalam mempersiapkan masa depan, guru tidak cukup hanya mengajarkan apa yang diketahuinya karena hal itu bisa menjadi tidak relevan lagi pada masa ketika peserta didik menjalani kehidupan mereka sendiri. Guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya sehingga paham, tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri. Di sinilah pentingnya Guru sebagai sumber keteladanan dan kemampuan dalam menumbuhkan motivasi.

    Sebagaimana yang diujarkan dalam kata-kata bijak, satu tindakan baik dari seorang murid yang berasal dari inspirasi seorang guru adalah lebih penting daripada semua hapalan dan ilmu yang diperolehnya selama sekolah. Kemampuan membentuk karakter peserta didik tidak boleh terabaikan, tetapi menjadi satu kesatuan dari tugas guru. Tugas dunia pendidikan adalah membentuk kepribadian yang unggul dan mulia, serta mengajarkan pengetahuan dan keterampilan. Kemampuan semacam ini hanya dimiliki oleh sedikit orang yang berbakat, berhasrat, dan berkemampuan menjadi guru. Orang yang sedikit itu adalah Ibu dan Bapak Guru. Berbahagialah wahai Ibu dan Bapak guru sekalian yang telah terpilih mengemban tugas suci kemanusiaan ini.

    Hadirin sekalian yang saya hormati

    Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Selamat berhari Guru, harinya orang-orang mulia yang tugasnya menyiapkan kemuliaan bagi generasi menuju masa depan yang lebih mulia; orang yang paham bagaimana menjaga kemuliaan dan akhirnya, insya- Allah kita semua akan dimuliakan oleh Yang Maha Mulia.

    Wassalamualaikum Wr. Wb.

    Jakarta, 21 November 2011

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan



    Mohammad NUH


    Teks selengkapnya bisa diunduh DI SINI
  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • ALBUM FOTO KHAUL WALI TANDUR PANINGGARAN TAHUN 2011

    Minggu, 9 Oktober 2011 silam, berlangsung puncak acara tahunan Haul Wali Tandur Paninggaran tahun 2011. Gelaran kali ke-26 yang berlangsung di Makam Wali Tandur Paninggaran, sekitar 500m sebelah utara pusat kota Kecamatan Paninggaran terlihat meriah. Kompleks makam yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Pekalongan sebagai salah satu situs wisata religi tersebut dipenuhi lautan manusia dari berbagai penjuru Kecamatan Paninggaran, bahkan luar kecamatan, seperti Kecamatan Kajen dan beberapa kecamatan tetangga. Pengunjung yang hadir dari segala usia terlihat khusuk menyimak siraman rohani dalam format pengajian umum yang disampaikan oleh para pembicara.

    Sebelumnya, selama dua hari berturut-turut, digelar rangkaian acara pendukung mulai dari bersih-bersih makam sampai tahlil akbar.

    Segenap unsur masyarakat terlihat hadir di lokasi, tak terkecuali barisan pengamanan yang didukung oleh Polsek Paninggaran, Koramil Paninggaran, Banser Satkoryon Paninggaran, Hansip, dan juga Corps Brigade Pembangunan (CBP) dari IPNU-IPPNU Anak Cabang Paninggaran.

    Dalam salah satu bagian tausiahnya, seorang pembicara menegaskan pentingnya membangkitkan sekaligus merawat semangat ukhuwah islamiyah serta memelihara persatuan dan kesatuan sebagai anggota masyarakat. Hal ini menjadi sangat penting mengingat pada Idul Fitri yang baru saja berlalu, bangunan ukhuwah tersebut sempat terkoyak oleh gesekan-gesekan yang dipicu oleh hal-hal kecil namun membesar karena tak kunjung menemukan jalan keluar yang elegan.

    Momen haul Wali Tandur, salah satu tokoh besar Kecamatan Paninggaran, semoga mampu menjadi perekat kembali ukhuwah islamiyah sekaligus semangat nasionalisme yang ditengarai banyak pihak telah mulai luntur dan menguap dari hidup dan kehidupan masyarakat. Semoga











































  • Digg
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • Next previous home