Selamat Milad, ya. Selamat menempuh usia baru, dengan semangat baru, untuk meraih prestasi-prestasi baru, sebagai muslimah sejati.
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
30 JANUARI 2016
30 Januari 2016. Hari ini. Tepat usiamu ke-11, Sayang.
HARI INI, KEMBALI KUBUKA CATATANKU...
Hari ini, kala malam telah
bergeser dari puncaknya, sengaja kubuka catatan demi catatan. Untuk mengenang
sebuah perjalanan panjang. Perjalanan yang tak 'kan bisa dihapus meski mesin
ketik yang dulu setia menemani kini tinggal sejarah di museum antah berantah. Perjalanan yang haru biru oleh air mata, duka, lara, dan tentu saja: tawa, suka, dan
bahagia.
Hari ini, kembali kubuka catatanku...
(MENCOBA) MEMAHAMI WACANA SEKOLAH LIMA HARI GUBERNUR JAWA TENGAH
Foto: http://www.jatengprov.go.id/
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo,
mengeluarkan wacana penerapan lima hari sekolah bagi jajaran pendidikan di Jawa
Tengah. Tujuannya memberikan waktu lebih banyak kepada anak-anak untuk
berkumpul bersama keluarga.
KOLAM RENANG PUJI SYUKUR PANINGGARAN: ALTERNATIF WISATA KELUARGA DAN RUANG PERTEMUAN
Bagi
warga masyarakat Kecamatan Paninggaran, ada nuansa yang sedikit berbeda pada
perayaan Idul Fitri tahun 2014 ini. Dalam hal pemilihan tempat liburan,
hadirnya Kolam Renang Puji Syukur menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan, khususnya
karena faktor lokasi.
Berada tepat di pintu masuk Desa Paninggaran dan sebelah Selatan Desa Domiyang,
dari arah Kajen, Kolam Renang Puji Syukur menempati area tanah yang semula
perkebunan cengkih. Tepat di sisi kanan pintu masuk, petugas loket kolam renang
siap melayani pengunjung dengan ramah. Harga tiket masuk di hari biasa Rp 5.000
sedangkan pada hari khusus seperti Idul Fitri, harga tiket masuk adalah Rp
6.000.
Label:
Idul Futri,
Keluarga,
Kuliner,
Refreshing
Menyikapi Dampak Anime Naruto Terhadap Perkembangan Karakter Anak
Bagi para
penggemar anime, sosok Uzumaki Naruto pasti sudah tak asing lagi.
Kontroversi film anime memang tidak akan pernah ada habisnya, terutama
sajian tontonan untuk anak-anak. Oleh karena itu, pendampingan orang tua
sangat dibutuhkan. Entah itu untuk mensensor adegan action maupun
sisipan adegan romantis yang belum layak ditonton anak-anak. Ingat,
tidak semua anime (kartun) layak ditonton anak-anak. Jangan asal kartun,
lantas kita menjadi tenang.
Ditemukan Gen dan Hormon Pembuat Manusia Selingkuh
Ilmuwan: Ditemukan Gen DRD4 Pembuat Manusia Selingkuh
Memang masalah perselingkuhan sudah
sering dibahas. Selingkuh disebut-sebut sudah merupakan bagian dari gen
pria. Banyak pria yang membeberkan alasan mereka berselingkuh. Bahkan
perempuan pun berani mengatakan bahwa mereka juga berselingkuh.
Namun, penemuan baru ini cukup
mengejutkan: ada sebuah gen yang ternyata meningkatkan perilaku
selingkuh terhadap pasangan, dan ini berlaku, baik untuk pria maupun
wanita!
Gen yang disebut “DRD4” atau “Dopamine receptor D4” ini memengaruhi kadar dopamin
pada otak. Satu dari empat orang yang memiliki gen ini cenderung tidak
setia pada pasangan hingga dua kali lipat daripada mereka yang tidak
memilikinya.
UNTUKMU, PARA SUAMI.....
Bila malam sudah beranjak mendapati subuh, bangunlah sejenak.
Lihatlah istri anda yang sedang terbaring letih menemani bayi anda. Tataplah
wajahnya yang masih dipenuhi oleh gurat-gurat kepenatan karena seharian ini
badannya tak menemukan kesempatan untuk istirah barang sekejap. Kalau saja tak
ada air wudhu yang membasahi wajah itu setiap hari, barangkali sisa-sisa
kecantikannya sudah tak ada lagi.
Sesudahnya, bayangkanlah tentang esok hari. Disaat anda sudah bisa
merasakan betapa segar udara pagi, tubuh letih istri anda barangkali belum
benar-benar menemukan kesegarannya. Sementara anak-anak sebentar lagi akan
meminta perhatian bundanya, membisingkan telinganya dengan tangis serta
membasahi pakaiannya dengan pipis tak habis-habis. Baru berganti pakaian, sudah
dibasahi pipis lagi. Padahal tangan istri anda pula yang harus mencucinya.
Mengasah Kemampuan Otak Anak dengan Kegiatan di Rumah
Perkembangan otak anak adalah hal yang sangat diperhatikan oleh orangtua.
Namun, sayangnya orangtua cenderung hanya memperhatikan aspek kecerdasan
dan pengetahuan anak. Padahal sebenarnya, ada empat aspek yang perlu
diperhatikan jika membicarakan perkembangan otak anak.
Empat aspek yang perlu diperhatikan tersebut adalah: kemampuan anak memperhatikan atau berkonsentrasi, pengendalian impuls, daya ingat serta kemampuan perencanaan anak.
Keempat aspek tersebut dapat dilatih dengan melakukan berbagai kegiatan
di rumah . Kegiatan berikut ini tidak hanya melatih otak anak, tapi
juga mempererat hubungan kita dengan si kecil.
Tips Menghadapi Anak Kecanduan Nonton TV
Dengan adanya televisi, kita dapat mengetahui berbagai macam situasi saat
ini, ilmu pengetahuan, hiburan dan acara lain yang dapat membuat anda
terhibur. Banyak hal positif yang dapat diterima para penonton termasuk
anak-anak dari aktivitas menonton TV. Namun tidak dipungkiri bahwa acara
TV itu tidak semuanya baik. Menonton TV juga dapat memberi pengaruh
buruk bagi anak-anak. Karena ia tidak bisa menikmati masa bermainnya
yang habis karena menonton TV.
Oleh karena itu orang tua harus berperan dalam mencegah pengaruh buruk
menonton TV bagi anak-anak.
Langganan:
Postingan (Atom)